Thursday, May 27, 2010

Kamar Nomor 10

Kemarin sore, aku jejakkan kembali kakiku di kamar nomor 10 itu. Rasanya sudah lama sekali aku tidak kesana. Kamar itu rasanya berbeda sekarang. Wanginya beda. Suasananya dingin. Tidak seperti yang aku kenal.

Kamar itu terasa asing.

Entah kenapa jadi begitu.
Mungkin karena pemiliknya juga sudah jarang menghabiskan waktu didalamnya. Atau mungkin karena aku yang jarang mengunjunginya.

Aku rindu perasaanku setiap kali masuk ke dalam kamar itu. Kamar itu selalu hangat. Selalu bisa buat aku merasa nyaman. Kamar itu selalu buat aku merasa enggan meninggalkannya. Aku selalu ingin ada didalamnya terus. Aku selalu ingin segera kembali. Aku kangen waktuku yang banyak terlewat disana. Dengan semua cerita yang terangkai.

Aku suka kamar itu. Aku jatuh cinta pada kamar itu. Sebagaimana aku jatuh cinta pada pemiliknya. Gelak tawa dan cerita panjang selalu jadi penghias kamar itu. Sesekali kamar itu jadi tempat aku tuangkan perasaan tak menentuku. Kamar itu tempat yang istimewa bagiku.

Terakhir aku kesana, kamar itu rasanya sepi. Aku tidak suka.
Besok aku akan kesana, aku ingin kamar itu kembali jadi kamar yang kukenal.

Where we love is home. Home that our feet may leave, but not our hearts. ~ Oliver Wendell Holmes, Sr.

0 comments:

Time and Date




 

Design by Amanda @ Blogger Buster