Saturday, March 19, 2011

kutitip doa untuk ibumu


sudah beberapa hari ini ibumu terlintas terus di kepalaku. entah kenapa. apa kabarnya beliau? sudah membaikkah beliau? semoga jawabmu iya. ada sedikit rasa khawatir menyusup dalam hatiku sejak tahu ibumu sakit. dan kawatir itu masih tetap tinggal sampai hari ini.

aku belum pernah kenal betul dengan mamih, begitu kan kamu panggil beliau? hanya sebatas cerita-ceritanya saja yang selalu aku dengar darimu. tapi aku merasa mamih pasti orang yang luar biasa. hebat. karena kalau tidak begitu, kamu belum tentu jadi seperti yang aku kenal saat ini.

titip ucapan terimakasih dariku untuk mamih ya. terimakasih karena sudah memberikan aku seorang sahabat yang baik. sudah mendidikmu dan membentuk pribadimu. rasanya tanpa beliau kamu tidak akan jadi sekuat dan sesabar ini. juga terimakasih karena aku jadi punya teman yang sangat menyenangkan.

kamu yang suka sarapan kerupuk udang, membawa bekal teh pahit dalam gelas tupperware, dan berjas hujan pink. tidak lupa membeli tabloid dan jajan lumpiah basah sepulang kuliah. kamu yang catatannya sering aku culik.

aku ingin mamih segera pulih. dan operasi yang nanti akan dihadapinya lancar. biar kamu tidak sedih terus. aku tau meski tak pernah lupa untuk tertawa setiap harinya. tapi sedih seringkali menyelinap di keseharianmu. dukung mamih terus ya. biar kalian bisa duet lagi ke dapur.

aku titipkan juga doaku lewat semesta. pada langit. dan pada malam yang sunyi. biar Tuhan dengar doaku, doamu, doa kita. dan dikabulkannya.


hey, tidak boleh nangis. hapus dulu air matamu!

0 comments:

Time and Date




 

Design by Amanda @ Blogger Buster